Thursday, June 1, 2017

Apakah Itu Boneka Pokemon

Apakah itu POKEMON?

POKEMON yaitu satu produksi film yang begitu berhasil di masa Post-Modern ini. Rencana-konsep ‘New Age’ yang kental sudah dikemas begitu manis serta menarik untuk anak-anak. Semua tehnik perfilman sudah dipelajari untuk hasilkan milyaran dolar tanpa ada mempedulikan efek buruknya untuk kesehatan mata, otak, terlebih kesehatan rohani anak. Boneka Wisuda Profesi

POKEMON yaitu produksi film yang begitu kreatif serta cerdik. Dalam satu diantara wawancara dengan beberapa kartunis Indonesia di satu diantara siaran radio, seseorang kartunis berikan komentar kalau satu diantara aspek penyebabnya suksesnya product film kartun Jepang yaitu karna orang Jepang menguatkan filmnya dengan beberapa produk sambilan seperti alat catat, pajangan, boneka, dsb. Memanglah tersebut satu diantara tehnik pemasaran yang sukses di Indonesia seperti juga di Amerika serta di Jepang.
Survai pada anak-anak SAHABAT KRISTUS tunjukkan kalau banyak anak mencari film POKEMON karna lebih dahulu mengetahui tokoh film itu lewat koleksi beberapa barang yang bergambar tokoh itu. Sesudah melihat film itu, mereka malah terdorong untuk semakin banyak menyatukan koleksi beberapa barang yang bergambar tokoh itu. Lewat cara sekian POKEMON sukses membuat orang-orang konsumtif yang fanatik kurun waktu singkat.

 

Kaitan POKEMON dengan kuasa iblis

POKEMON juga adalah film yang mempromosikan praktik okultisme (kuasa kegelapan) lewat cara yang kreatif serta cerdik. Bila Anda diminta pilih pada POKEMON dengan KENJI, saya meyakini banyak orang-tua bakal pilih POKEMON. Kenapa? Karna didalam film POKEMON kita tidak temukan darah, kekerasan, atau sadisme seperti yang kita saksikan dalam film KENJI. Bahkan juga film anak-anak lain seperti POWER RANGER ataupun POPEYE meskipun mempertontonkan banyak adegan kekerasan.

Walau demikian hal semacam ini bukanlah bermakna tak ada kekejaman dalam film POKEMON. Perkelahian yang berlangsung diantara monster dalam POKEMON banyak memakai segala teknik okultisme seperti hipnotis, telekinesis, teleportasi, dsb. Saya lihat kalau tontonan mengenai praktik okultisme ini begitu beresiko untuk anak yg tidak pernah berisi hal rohani oleh orangtuanya. Pada anak-anak sekian, ada peluang bakal muncul ketertarikan untuk memiliki kemampuan seperti yang dipunyai oleh beberapa monster serta tokoh-tokoh seperti " ASH " serta " SABRINA ".

Didalam satu diantara seri film POKEMON, saya temukan satu kekejaman yang umum dikerjakan oleh beberapa roh jahat biasanya, yakni membanting-banting lawan dengan kemampuan fikiran. Tidakkah itu juga yang berlangsung di Gerasa saat roh jahat geser dari orang yang kerasukan ke beberapa ratus babi hingga menyebabkan babi-babi itu menjatuhkan diri kedalam jurang? Walau demikian karna yang terbanting-banting itu yaitu PIKACHU, jadi terlihat lucu serta seru.


Sebagai penginjil anak, saya makin ngeri ketika lihat tokoh yang digambarkan sebagai pahlawan anak-anak, yaitu ASH, sujud memohon agar dia bisa peroleh kemampuan hipnotis untuk dapat memenangkan kompetisi antar POKEMON. Saya meyakini, anak yang lemah iman bakal tergoda untuk pelajari hal seperti itu. Terlebih situasi penerimaan pada kuasa iblis demikian kondusif belakangan ini karenanya ada pelatihan serta tayangan pengetahuan putih dan praktik sulap di TV. 

No comments:

Post a Comment