Apakah itu POKEMON?
POKEMON yaitu satu produksi film yang begitu berhasil di
masa Post-Modern ini. Rencana-konsep ‘New Age’ yang kental sudah dikemas begitu
manis serta menarik untuk anak-anak. Semua tehnik perfilman sudah dipelajari
untuk hasilkan milyaran dolar tanpa ada mempedulikan efek buruknya untuk
kesehatan mata, otak, terlebih kesehatan rohani anak. Boneka Wisuda Profesi
POKEMON yaitu produksi film yang begitu kreatif serta
cerdik. Dalam satu diantara wawancara dengan beberapa kartunis Indonesia di
satu diantara siaran radio, seseorang kartunis berikan komentar kalau satu
diantara aspek penyebabnya suksesnya product film kartun Jepang yaitu karna
orang Jepang menguatkan filmnya dengan beberapa produk sambilan seperti alat
catat, pajangan, boneka, dsb. Memanglah tersebut satu diantara tehnik pemasaran
yang sukses di Indonesia seperti juga di Amerika serta di Jepang.
Survai pada anak-anak SAHABAT KRISTUS tunjukkan kalau banyak
anak mencari film POKEMON karna lebih dahulu mengetahui tokoh film itu lewat
koleksi beberapa barang yang bergambar tokoh itu. Sesudah melihat film itu,
mereka malah terdorong untuk semakin banyak menyatukan koleksi beberapa barang
yang bergambar tokoh itu. Lewat cara sekian POKEMON sukses membuat orang-orang
konsumtif yang fanatik kurun waktu singkat.
Kaitan POKEMON dengan kuasa iblis
POKEMON juga adalah film yang mempromosikan praktik
okultisme (kuasa kegelapan) lewat cara yang kreatif serta cerdik. Bila Anda
diminta pilih pada POKEMON dengan KENJI, saya meyakini banyak orang-tua bakal
pilih POKEMON. Kenapa? Karna didalam film POKEMON kita tidak temukan darah,
kekerasan, atau sadisme seperti yang kita saksikan dalam film KENJI. Bahkan
juga film anak-anak lain seperti POWER RANGER ataupun POPEYE meskipun
mempertontonkan banyak adegan kekerasan.
Walau demikian hal semacam ini bukanlah bermakna tak ada
kekejaman dalam film POKEMON. Perkelahian yang berlangsung diantara monster
dalam POKEMON banyak memakai segala teknik okultisme seperti hipnotis,
telekinesis, teleportasi, dsb. Saya lihat kalau tontonan mengenai praktik
okultisme ini begitu beresiko untuk anak yg tidak pernah berisi hal rohani oleh
orangtuanya. Pada anak-anak sekian, ada peluang bakal muncul ketertarikan untuk
memiliki kemampuan seperti yang dipunyai oleh beberapa monster serta
tokoh-tokoh seperti " ASH " serta " SABRINA ".
Didalam satu diantara seri film POKEMON, saya temukan satu
kekejaman yang umum dikerjakan oleh beberapa roh jahat biasanya, yakni
membanting-banting lawan dengan kemampuan fikiran. Tidakkah itu juga yang
berlangsung di Gerasa saat roh jahat geser dari orang yang kerasukan ke
beberapa ratus babi hingga menyebabkan babi-babi itu menjatuhkan diri kedalam
jurang? Walau demikian karna yang terbanting-banting itu yaitu PIKACHU, jadi
terlihat lucu serta seru.
Sebagai penginjil anak, saya makin ngeri ketika lihat tokoh
yang digambarkan sebagai pahlawan anak-anak, yaitu ASH, sujud memohon agar dia
bisa peroleh kemampuan hipnotis untuk dapat memenangkan kompetisi antar
POKEMON. Saya meyakini, anak yang lemah iman bakal tergoda untuk pelajari hal
seperti itu. Terlebih situasi penerimaan pada kuasa iblis demikian kondusif
belakangan ini karenanya ada pelatihan serta tayangan pengetahuan putih dan
praktik sulap di TV.
No comments:
Post a Comment